HIDUP DI DALAM ANUGERAH TUHAN YESUS KRISTUS (Selamat Tahun Baru 2012)

Pra atau Paskah Salib merupakan 2 (dua) kondisi pernyataan Allah kepada manusia, yaitu; Pernyataan Kuasa-Nya (YHVH) dan Pernyataan Kasih-Nya (YESUS).

PRA SALIB

Pra Salib menyatakan segala perbuatan Tuhan atas keberadaan-Nya, sebagai Allah Yang Maha Kuasa.  Suka atau tidak suka, manusia harus mengakui KeMahaan Allah Israel.  Allah yang disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub adalah Allah Yang Maha Kuasa.

Ada banyak darah yang tertumpah pada zaman pra salib untuk sebuah pengakuan atas keberadaan-Nya.  Sehingga dengan demikian, kita boleh mengetahui Allah itu Ada dan sungguh Ada.  DIA yang bersemayam di tengah-tengah bangsa Israel.  Bangsa yang dipilih-Nya untuk menyatakan Kuasa-Nya dengan KeMaha-Adilan-Nya.

seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamu pun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu (Ulangan 8:20).

PASKAH SALIB

Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus (Roma 3:26)
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Salib itu adalah KeMaha Adilan Tuhan Semesta Alam.  Semua perkara yang lalu (YHVH) telah diselesaikan-Nya pada kayu salib itu.

Tuhan telah menunjukkan segala kuasa-Nya melalui bangsa-Nya agar segala bangsa dan semua orang mengetahui keberadaan-Nya sebagai Allah Israel, Allah Yang Berkuasa.  Keberadaan Israel adalah bukti atas keberadaan Tuhan Semesta Alam.

Kini yang tampak jelas sekali perbedaan dimana Tuhan tidak lagi campur tangan secara langsung pada umat pilihan-Nya, Israel.  Apapun yang terjadi di keberadaan bangsa Yahudi, Tuhan tidak lagi bertindak sebagaimana DIA pada masa Perjanjian Lama.  Tetapi Israel akan tetap berdiri sekarang dan sampai selama-lamanya.

Tidak ada lagi murka Tuhan di bumi ini tetapi Kasih Tuhan kepada hidup manusia.  Apapun yang hendak diperbuat manusia, Tuhan tetap memberikan Kasih-Nya, memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk dapat memiliki kehidupan yang kekal di sorga, memiliki tubuh sorgawi sebagaimana Tubuh Yesus yang bangkit dari kematian.


AKHIRNYA…

Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya baik adanya.  Segala hikmat, segala pengetahuan, segala pengertian bersumber dari Tuhan.  Semua berasal dari Tuhan.  Tuhan menginginkan semuanya itu ditujukan untuk Kemuliaan-Nya, yaitu melayani Yesus Kristus sehingga kita boleh memiliki pengharapan hidup di dalam kebenaran.

Jika pada masa Perjanjian Lama, Tuhan menginginkan manusia mengetahui KUASA-NYA.  Tapi kini Tuhan menginginkan setiap orang mengetahui KASIH-NYA.

Inilah Anugerah itu…

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 4:17)

Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!.  Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:11-12)

Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.  Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati (Kisah Para Rasul 17:30-31)


------------------------------------------

Tuhan Yesus…
Setiap tahun baru tiba, aku gelisah…
Kian sedikit tahun yang kumiliki…
Aku ingin di hari-hariku…
Mampu berbuat untuk menyenangkan-Mu saja…
Ampuni aku, kasihi aku…
Beri aku, kuatkan aku..
Amin.


Semoga bermanfaat
Tks, Jlu Amin

TUHAN HARUS MENJADI MANUSIA....!!!

Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri (Kej 9:6).

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya  Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus (Rom 3:25-26).

------------------------------------------------------------------------------------

Ulasan kali ini merupakan hasil pergumulanku soal kematian Yesus di kayu salib….


Setelah kejadian AIR BAH… ada satu ayat yg menarik… yaitu KEJADIAN 9:6… dan ayat ini memberikan pemahaman;

1. Tuhan sangat mengasihi manusia dan dikatakan kita adalah gambar-Nya
2. Manusia itu tidak akan pernah kudus/suci dan selamanya akan hidup di dalam dosa
3. Hukum Darah => darah dibayar dengan darah

Selanjutnya kita boleh mengetahui bahwa setelah air bah, manusia tetap saja tidak berubah dan dosa semakin lama semakin bertambah.  Meskipun begitu Tuhan tidak lagi berkeinginan untuk memusnahkan ciptaan-Nya (Kej 9:11)


ABRAHAM dan ISRAEL

Banyak peristiwa berdarah sejak Abraham s.d. masa bangsa Israel.  Puncaknya dimana Tuhan menjadi Allah Israel, Allah yang satu (Kel 29:45-46).  Tuhan banyak membunuh manusia melalui hamba-hamba-Nya.

Bisa dipahami bagaimana Tuhan menginginkan diri-Nya agar manusia tahu bahwa TUHAN itu MAHA KUASA…. melalui bangsa Israel…. dan pada masa itu banyak bangsa mengakui KEPERKASAAN ALLAH ISRAEL (Kej 26:28; 2 Taw 32:10-19)…. yang tentunya banyak menumpahkan darah manusia.

Oleh sebab itu kita boleh mengetahui bahwa itu Tuhan itu ADA, dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya.  Karena Tuhan itu telah bertindak di tengah-tengah bangsa Israel.  Show Power kepada bangsa-bangsa lain.

Tidak ada allah bangsa-bangsa lain seperti Allah Israel.
DIA menyatakan sebagai Allah Israel dengan banyak darah tertumpah ke bumi
DIA menyatakah hanya DIA yang layak disembah dan diakui.


SALIB ITU = KEJADIAN 9:6…!!!

sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH" (Yeh 12:25)

Inilah rahasia salib itu…. Manusia adalah gambaran Allah… Darah itu begitu berharga di mata Tuhan.  Sekalipun darah yang tercurah itu oleh karena dosa (penolakan atas Keberadaan-Nya pada masa itu), tetap harus ditebus dengan darah juga.

Yang aku maksud; Salib itu adalah penggenapan dari ayat Kej 9:6.

Sehingga setelah penyaliban itu tidak ada lagi darah yang tertumpah atas keberadaan Tuhan Pencipta Langit dan Bumi.  Tuhan tidak lagi menumpahkan darah manusia untuk keberadaan-Nya.

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya (Yoh 19:30).

dan Ia (Yesus) telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal (Ibr 9:12).


SALIB ITU = EFESUS 2:15-16…!!!

Ibrani 2:14-18

Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.


INILAH KEMAHA-ADILAN TUHAN ITU….!!!
Tidak ada Tuhan yang seADIL Tuhan kita, BAPA YG ADA DI SORGA, Bapa yang kita kenal di dalam Nama Tuhan YESUS…..

ilah-ilah bangsa lain tidak berani menanggung darah manusia yang tertumpah oleh karena keinginan pengakuan atas keberadaannya…. so poor…!!!

--------------------------------------------

Tks, semoga bermanfaat
Jlu Amin

“MENGAPA ORANG KRISTEN DILARANG BERPOLIGAMI?”

Itulah pertanyaan yang timbul dalam pikiran saya pada saat itu.  Padahal Alkitab mencatat beberapa tokoh yang berpoligami dan lebih mengherankan lagi Tuhan berkenan kepada mereka. 

Pikiran itupun terus berkecamuk… namun demikian ketika saya menikah tidak pernah terbersit niatan untuk beristeri lebih dari satu. 

Ada hal unik soal kekristenan baik yang terlahir ataupun yang terpilih menjadi kristen...!

Kitab Perjanjian Lama mencatat beberapa tokoh yang berpoligami; diantaranya:

1. Abraham (bapak segala orang beriman)
2. Yakub (bapak bangsa Israel)
3. Raja Daud (raja Israel yg terbesar dan terhebat di sepanjang sejarah Israel)
4. Raja Salomo (raja yg paling berhikmat di sepanjang sejarah manusia)
5. Imam Elkana (ortu nabi Samuel)
6. Henokh, cucu Kain (orang yg pertama berpoligami)
7. Gideon (mungkin yg paling banyak isterinya krn memiliki 70 anak laki-laki)

Sepanjang membaca sejarah mereka tidak pernah ada Perintah atau Firman Tuhan yang menjadi pedoman hidup bagi umat-Nya untuk berpoligami…. Apalagi batasan jumlah isteri.yang diperbolehkan.

Kalau begitu mengapa mereka berpoligami…???

1. Abraham mengawini Hagar atas suruhan Sara
2. Abraham mengawini Ketura setelah Sara meninggal
3. Yakub mengawini Lea karena Laban (ortu dr Lea dan Rahel)
4. Yakub mengawini Rahel (karena Rahel lah yang dicintai Yakub)
5. Yakub mengawini Zilpa atas suruhan Lea
6. Yakub mengawini Bilha atas suruhan Rahel
7. Raja Daud mungkin karena seorang raja
8. Begitupun raja Salomo mungkin karena seorang raja
9. Imam Elkana, Henokh dan Gideon tidak ada penjelasan soal isteri-isteri mereka

Kebenarannya adalah…

TUHAN TIDAK PERNAH MEMERINTAHKAN MANUSIA UNTUK HIDUP BERPOLIGAMI

--------------------------------------------------

FITRAH MANUSIA - PERKAWINAN

Adam dan Hawa adalah kesatuan ciptaan… SATU TUBUH (Kej 2:24; Mark 10:8)… hanya bedanya Hawa ada karena Adam ada… Hawa dibentuk dari tulang rusuk dan daging Adam… (Kej 2:23)… sebagai penolong yang sepadan (Kej 2:18; 1 Pet 3:1-2, 7).

Artinya… Tuhan mau agar manusia mengetahui bahwa pada mulanya manusia berasal dari SATU TUBUH ADAM….. yg berasal dari SATU DEBU TANAH … bukan pencampuran 2 (dua) tanah…

Matius 19:4-6  

Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?

Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

MANUSIA TERIKAT DENGAN HAWA NAFSU

Tuhan berfirman bahwa jika Adam dan Hawa memakan buah itu maka akan mati (Kej 2:17)… Adakah mereka mati ketika memakan buah itu…?  Roh lah yang mati bukan fisik mereka… sehingga mereka hidup di dalam keinginan daging/jasmani (Kej 6:3;5)

Apakah keinginan daging atau jasmani itu?.... HAWA NAFSU yaitu dorongan hati (keinginan yang kuat)…

Sejak manusia hidup di bumi maka manusia hidup di dalam kendali hawa nafsunya… antara yang baik dan yang jahat….. yaitu logika lurus dan logika terbalik mengenai hal baik dan hal jahat… sehingga hawa nafsu manusia dapat berakibat dosa… (Yak 1:14-15)

Maka adalah wajar… jika poligami dianggap baik oleh sebagian pihak karena logika manusia menggiring untuk berpikir hal kebaikan… dan fatalnya…. hal yang baik menjadi tidak baik…dan… hal yang jahat menjadi tidak jahat… semua karena keinginan untuk menyesuaikan dengan hawa nafsunya… dan BUKAN MENJADI KEINGINAN TUHAN…

-----------------------------------------------

PERSOALANNYA SEKARANG….

Adakah perempuan setulus dan memiliki motif seperti Sara, Lea, Rahel, Hana, Ada, Zila, Hagar, Ketura, Zilpa, dan Bilha …?

atau…

Adakah laki-laki bertindak dan berlaku seperti Abraham, Yakub, raja Daud, raja Salomo, Elkana, Henokh dan Gideon…?

Tentunya….. sangat-sangat sedikit sekali dan pasti setiap perbuatan poligami akan menimbulkan ketidaksukaan di pihak perempuan dan menimbulkan perceraian atau sakit hati…. yang berujung pada perbuatan dosa (umumnya dosa zinah).

Maka jelas lah bahwa poligami cenderung terjadi karena keinginan dan hawa nafsu, yang akan dapat menimbulkan perbuatan yang tidak disukai Tuhan…. yaitu PERCERAIAN…. (Mat 5:32; 19:9; 1 Kor 7:10)

Tuhan menginginkan kekudusan hidup kita dengan mengalahkan keinginan atau hawa nafsu kita dan kembali pada sebagaimana manusia diciptakan pada mulanya.

-----------------------------------

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah (1 Tes 4:3-5)

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Gal 5:24)

Tks,

Jlu Amin

KEPADA SIAPA KITA MENYEMBAH....!!!

KISAH PARA RASUL....


17:21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru.

17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.

17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,

17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.

17:26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,

17:27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

17:29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

17:30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

KESELAMATAN HIDUP

Di antara klaim kebenaran agama-agama dunia, ketika disodorkan pertanyaan;

“DIMANAKAH LETAK KEADILAN TUHAN ITU?”

Tidak ada satu pun jawaban atau penjelasan yang memuaskan.  Sementara dengan mudahnya mengatakan dan mengakui bahwa TUHAN ITU MAHA ADIL.

Tidak dengan Alkitab…! 

Alkitab menyimpulkan bahwa keadilan Tuhan itu terletak pada HUKUM TABUR TUAI.  Selama bumi ini masih ada maka hukum itu tetap berlaku bagi siapapun, entah apapun agamanya bahkan atheis sekalipun…! (Kej. 8:22; Ayub 4:8; Mat 6:26; Gal 6:7).

Itulah sebabnya kita dapat menyimpulkan bahwa ada 2 hal keselamatan hidup yaitu KESELAMATAN FANA (BUMI) dan KESELAMATAN KEKAL (SORGA).

1.  Keselamatan Fana (Bumi) => ditentukan oleh perbuatan baik.

Sejak mulanya manusia hidup di dalam pengetahuan yang baik dan yang jahat (saya lebih suka menyebutnya dengan LOGIKA).  Itulah modal hidup manusia selama di bumi ini.

Siapapun orangnya… apakah dia baik ataupun jahat… beragama atau tidak…. memiliki kemampuan untuk berbuat baik. 

2.   Keselamatan Kekal (Sorga) => ditentukan oleh anugerah Tuhan

Kalau keselamatan kekal adalah sebuah anugerah….. pertanyaannya apakah yang telah diberikan Tuhan kepada manusia untuk memperoleh keselamatan kekal…???

Agamakah…?  Jika begitu Tuhan menjadi tidak Maha Adil.

Logikakah…?  Jika begitu manusia men-Tuhan-kan dirinya sendiri.

Yesus adalah anugerah Tuhan yang diberikan kepada manusia…. Yesus tidak membawa suatu agama…. tetapi satu JALAN KESELAMATAN bagi umat manusia.

Yohanes 13:15

sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

I Petrus 2:21

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.

Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau
(I Timotius 4:15-16)

Terima kasih ku kepada teman-teman seiman ataupun yang tidak seiman, baik dalam hal kesepahaman maupun ketidak sepahaman soal AGAMA, IMAN dan KETUHANAN. 

Saya boleh bertahan hingga detik ini di antara perbedaan-perbedaan kekristenan dan non kristen, itu karena carut marut kepuasan berpikir dalam memaknai AGAMA, IMAN dan KETUHANAN di antara kita.

Syukur ku kepada Tuhan Yesus yang memberikan wawasan keimanan saya secara menyeluruh dalam konteks arti sebuah hidup di dalam anugerah Tuhan.  Sehingga pada titik kesimpulan bahwa HIDUP ADALAH PERJUANGAN bukan atas dasar ketololan jerih payah dalam mencapai kesempurnaan hidup. 

Tapi yang terutama adalah setiap detik berjuang melawan keinginan tubuh dan jiwa dalam arena peperangan rohani.  Berupaya mengalahkan satu per satu dosa (hukum Taurat) hingga pada akhirnya mampu memasuki area KASIH yang dikenan oleh Tuhan.

Sebagaimana yang dikatakan rasul Paulus dalam Filipi 2:12-16;  sebuah keberhasilan adalah seberapa banyak kita dapat mengalahkan keinginan tubuh dan jiwa (agar tidak berbuah dosa).  Itulah kelayakkan Iman di dalam anugerah Tuhan (keselamatan hidup di dalam Yesus Kristus).

Keselamatan Anda dan Saya bukan ditentukan oleh Gereja / Pendeta / Hamba / Gembala Tuhan……..!!!

Yohanes 13:15

sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Tks,

Jlu Amin