Itulah pertanyaan yang timbul dalam pikiran saya pada saat itu. Padahal Alkitab mencatat beberapa tokoh yang berpoligami dan lebih mengherankan lagi Tuhan berkenan kepada mereka.
Pikiran itupun terus berkecamuk… namun demikian ketika saya menikah tidak pernah terbersit niatan untuk beristeri lebih dari satu.
Ada hal unik soal kekristenan baik yang terlahir ataupun yang terpilih menjadi kristen...!
Kitab Perjanjian Lama mencatat beberapa tokoh yang berpoligami; diantaranya:
- Abraham (bapak segala orang beriman)
- Yakub (bapak bangsa Israel)
- Raja Daud (raja Israel yg terbesar dan terhebat di sepanjang sejarah Israel)
- Raja Salomo (raja yg paling berhikmat di sepanjang sejarah manusia)
- Imam Elkana (ortu nabi Samuel)
- Henokh, cucu Kain (orang yg pertama berpoligami)
- Gideon (mungkin yg paling banyak isterinya krn memiliki 70 anak laki-laki)
Sepanjang membaca sejarah mereka tidak pernah ada Perintah atau Firman Tuhan yang menjadi pedoman hidup bagi umat-Nya untuk berpoligami…. Apalagi batasan jumlah isteri.yang diperbolehkan.
Kalau begitu mengapa mereka berpoligami…???
- Abraham mengawini Hagar atas suruhan Sara
- Abraham mengawini Ketura setelah Sara meninggal
- Yakub mengawini Lea karena Laban (ortu dr Lea dan Rahel)
- Yakub mengawini Rahel (karena Rahel lah yang dicintai Yakub)
- Yakub mengawini Zilpa atas suruhan Lea
- Yakub mengawini Bilha atas suruhan Rahel
- Raja Daud mungkin karena seorang raja
- Begitupun raja Salomo mungkin karena seorang raja
- Imam Elkana, Henokh dan Gideon tidak ada penjelasan soal isteri-isteri mereka
Kebenarannya adalah…
TUHAN TIDAK PERNAH MEMERINTAHKAN MANUSIA UNTUK HIDUP BERPOLIGAMI
--------------------------------------------------
FITRAH MANUSIA - PERKAWINAN
Adam dan Hawa adalah kesatuan ciptaan… SATU TUBUH (Kej 2:24; Mark 10:8)… hanya bedanya Hawa ada karena Adam ada… Hawa dibentuk dari tulang rusuk dan daging Adam… (Kej 2:23)… sebagai penolong yang sepadan (Kej 2:18; 1 Pet 3:1-2, 7).
Artinya… Tuhan mau agar manusia mengetahui bahwa pada mulanya manusia berasal dari SATU TUBUH ADAM….. yg berasal dari SATU DEBU TANAH … bukan pencampuran 2 (dua) tanah…
Matius 19:4-6
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
MANUSIA TERIKAT DENGAN HAWA NAFSU
Tuhan berfirman bahwa jika Adam dan Hawa memakan buah itu maka akan mati (Kej 2:17)… Adakah mereka mati ketika memakan buah itu…? Roh lah yang mati bukan fisik mereka… sehingga mereka hidup di dalam keinginan daging/jasmani (Kej 6:3;5)
Apakah keinginan daging atau jasmani itu?.... HAWA NAFSU yaitu dorongan hati (keinginan yang kuat)…
Sejak manusia hidup di bumi maka manusia hidup di dalam kendali hawa nafsunya… antara yang baik dan yang jahat….. yaitu logika lurus dan logika terbalik mengenai hal baik dan hal jahat… sehingga hawa nafsu manusia dapat berakibat dosa… (Yak 1:14-15)
Maka adalah wajar… jika poligami dianggap baik oleh sebagian pihak karena logika manusia menggiring untuk berpikir hal kebaikan… dan fatalnya…. hal yang baik menjadi tidak baik…dan… hal yang jahat menjadi tidak jahat… semua karena keinginan untuk menyesuaikan dengan hawa nafsunya… dan BUKAN MENJADI KEINGINAN TUHAN…
-----------------------------------------------
PERSOALANNYA SEKARANG….
Adakah perempuan setulus dan memiliki motif seperti Sara, Lea, Rahel, Hana, Ada, Zila, Hagar, Ketura, Zilpa, dan Bilha …?
atau…
Adakah laki-laki bertindak dan berlaku seperti Abraham, Yakub, raja Daud, raja Salomo, Elkana, Henokh dan Gideon…?
Tentunya….. sangat-sangat sedikit sekali dan pasti setiap perbuatan poligami akan menimbulkan ketidaksukaan di pihak perempuan dan menimbulkan perceraian atau sakit hati…. yang berujung pada perbuatan dosa (umumnya dosa zinah).
Maka jelas lah bahwa poligami cenderung terjadi karena keinginan dan hawa nafsu, yang akan dapat menimbulkan perbuatan yang tidak disukai Tuhan…. yaitu PERCERAIAN…. (Mat 5:32; 19:9; 1 Kor 7:10)
Tuhan menginginkan kekudusan hidup kita dengan mengalahkan keinginan atau hawa nafsu kita dan kembali pada sebagaimana manusia diciptakan pada mulanya.
-----------------------------------
Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah (1 Tes 4:3-5)
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Gal 5:24)
Tks,
Jlu Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar